Palu, Sulawesi Tengah – Seorang pemulung tewas ditembak oleh aparat TNI Angkatan Udara (AU) di wilayah kompleks Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah,
Kejadian ini bermula saat seorang pria, yang diketahui bernama H. (40), warga Kelurahan Petobo, Palu, memasuki area kompleks bandara tanpa izin. H. diduga melakukan aksi pencurian kabel di sekitar area bandara.
Menurut keterangan saksi mata, H. terlihat masuk ke dalam kompleks bandara pada dini hari. Saat dihampiri oleh petugas keamanan, H. berusaha kabur dan sempat melempar batu ke arah petugas.
TNI AU Tembak Pemulung yang Masuk Kompleks di Palu
“Dia masuk ke dalam kompleks bandara, petugas keamanan coba dekatkan, tapi dia malah melempar batu dan lari,” ungkap saksi mata.
Karena dianggap mengancam keamanan, petugas keamanan menghubungi pihak TNI AU yang berjaga di kompleks bandara. TNI AU kemudian melakukan tindakan tegas dengan menembak H. di bagian kaki.
“Karena dianggap membahayakan, petugas TNI AU terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki korban,” jelas Kasatgas Humas Polres Palu, AKP.
H. yang tertembak dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Kasus ini kini sedang dalam penanganan Polres Palu. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik kejadian ini.
Pernyataan Resmi TNI AU
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pihak TNI AU, disebutkan bahwa tindakan tegas yang dilakukan oleh personel TNI AU merupakan upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kompleks bandara.
“Tindakan tegas ini merupakan upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kompleks bandara,” ujar Danwing 171/Palu, Kolonel Pnb.
Pihak TNI AU juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya H. dan menyatakan akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan akan memberikan bantuan kepada keluarga korban,” tambahnya.