Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Aulia Rahman, resmi diberhentikan dari jabatannya akibat dugaan penyelewengan bantuan kesehatan yang dialokasikan untuk penanganan pandemi COVID-19. Keputusan tersebut diumumkan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam konferensi pers yang digelar di Balai Kota Medan pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Bobby Nasution Menjelaskan Tindakan Tersebut Sangat Disayangkan Berdampak Negatif Bagi Masyarakat
“Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Setiap penyalahgunaan wewenang, terutama dalam situasi darurat seperti ini, akan kami tindak tegas,” ujarnya.
“Kami akan berkoordinasi dengan penegak hukum untuk memastikan bahwa kasus ini diproses secara legal. Kami tidak akan mentolerir tindakan korupsi dalam bentuk apapun,” tegasnya.
Keputusan Pemberhentian Ini Juga Mendapatkan Tanggapan Dari Berbagai Kalangan
Termasuk organisasi masyarakat sipil yang menaruh perhatian besar terhadap transparansi dalam pengelolaan dana publik. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Transparansi Anggaran, Rina Sari, menyambut baik langkah tegas pemerintah kota Medan dalam menindaklanjuti dugaan penyelewengan. “Ini adalah langkah positif untuk mengembalikan kepercayaan publik. Kami berharap kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh pejabat publik untuk lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Dari Sisi Masyarakat Pemberhentian Kadinkes Medan Ini Juga Menjadi Sorotan
Beberapa warga menyatakan kekhawatiran mereka akan dampak dari penyelewengan ini terhadap pelayanan kesehatan di kota Medan. “Kami berharap, meskipun ada masalah ini, pelayanan kesehatan tetap berjalan baik dan tidak terganggu,” ungkap salah satu warga, Andi, yang juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan yang ketat dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Dengan diberhentikannya dr. Aulia Rahman, diharapkan akan ada perubahan positif dalam pengelolaan Dinas Kesehatan Kota Medan. Penegakan hukum yang tegas dan transparansi dalam penggunaan anggaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menambah rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah.
